Pemasangan kaca film atau auto film saat ini bisa dibilang jadi sebuah kebutuhan yang harus dilakukan bagi Anda pemilik mobil. Pasalnya, bayangkan saja sepanas apa kabin mobil Anda jika Anda tidak segera memasang kaca film. Belum lagi, interior dari mobil tanpa kaca film bisa dengan mudah dilihat orang tanpa sengaja sekalipun, sehingga membuat mobil jadi disebut “akuarium”.

Di pasaran sendiri, Anda bisa temukan beragam jenis kaca film yang dijual. Terlepas dari mereknya, secara garis besar kaca film punya 3 (tiga) fungsi utama, yaitu untuk keamanan, fungsi, dan estetika (penampilan). Karenanya, tak heran kalau pengelompokan dari kaca film pun terbagi ke dalam tiga jenis sesuai dengan fungsinya tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini, yuk! Selamat membaca!

Kaca Film untuk Pengaman (Safety atau Security Film)

Jenis kaca film yang satu ini utamanya digunakan untuk memberikan privasi yang cukup bagi Anda maupun interior atau isi mobil Anda. Biasanya hal ini ditunjukkan lewat kaca film yang berwarna lebih gelap, bahkan tingkat kegelapannya bisa mencapai 90%. Hanya saja, hanya kendaraan tertentu dan punya izin dari pihak berwajib saja yang diperbolehkan memasang kaca film 90%, seperti mobil instansi, pejabat, atau petinggi perusahaan tertentu. Peraturan soal batas tingkat kegelapan ini ditujukan agar tidak ada oknum yang menyalahgunakan kaca film untuk tujuan yang keliru.

Di samping privasi, segi keamanan yang didukung jenis kaca film ini adalah karena kaca film bisa membantu menahan agar pecahan kaca berhamburan, bahkan sampai masuk ke kabin dan mencederai Anda, apabila terjadi benturan pada kaca (misal tabrakan).

Sedangkan untuk kaca depan, idealnya pilih kaca film yang kegelapannya kurang dari 40%. Tujuannya adalah untuk menjaga agar visibilitas Anda masih terjaga walaupun dalam kondisi gelap seperti di malah hari sekalipun.

Kaca Film Dekoratif (Decorative Film)

Seperti namanya, jenis yang satu ini lebih fokus pada fungsi estetik atau dekoratif, yaitu untuk mempercantik tampilan kaca. Biasanya, jenis kaca film dekoratif punya corak atau motif menarik yang sengaja dipasang oleh pemilik mobil untuk membuat penampilan mobil secara keseluruhan menarik. Bahkan, kaca film dekoratif pun memiliki warna yang dapat disesuaikan dengan selera atau warna mobil Anda.

Meski demikian, pemasangan kaca film dekoratif tidak bisa sembarangan dilakukan, apalagi karena tujuan utama pemasangannya adalah untuk penampilan mobil. Sebaiknya Anda serahkan pemasangannya pada ahli agar hasilnya memuaskan dan sesuai ekspektasi Anda.

Kaca Film Anti Panas (Solar Control Film)

Inilah jenis kaca film yang paling banyak digunakan, yaitu untuk menghalau panas dari sinar matahari demi menjaga kabin agar lebih sejuk alias bebas panas dan gerah. Seiring dengan berjalannya waktu, varian kaca film yang satu ini terus berkembang mengikuti perkembangan teknologi. Nama yang digunakan pun bervariasi berdasarkan merek yang memproduksi, tapi tujuannya tetap sama.

Di samping menjaga kabin bebas dari panas, penggunaan kaca film anti panas ini juga dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Pasalnya, ada kandungan sinar ultraviolet (UV) dalam sinar matahari yang dapat berdampak negatif pada kulit dalam jangka panjang, termasuk risiko kanker kulit.

Jika Anda bingung menentukan jenis mana yang perlu Anda pasang pada mobil, sebaiknya Anda pilih kaca film yang dapat meminimalisir panas di dalam kabin, baru pertimbangkan tingkat kegelapannya. Dengan demikian, kabin mobil bebas panas dan kualitas pandangan Anda ke luar juga tidak terganggu, bahkan saat Anda mengemudi di malam hari sekalipun.

Menu